Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
FASE A PJOK KELAS 2 SD/MI

Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A

INFORMASI UMUM 
A. IDENTITAS MODUL 
Penyusun : ............
Nama Sekolah : Guruh Merdeka
Jenjang : SD
Modul Ajar : PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan)
Fase / Kelas : A / II (dua)
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (4 Kali pertemuan).
Materi : Aktivitas Kebugaran Jasmani

Kompetensi Awal
Peserta didik telah mengenal dan mampu mempraktikkan aktivitas jasmani untuk kesehatan dengan benar.

Profil Pemuda Pancasila
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase A adalah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.

Sarana Prasarana
  • Lapangan olahraga atau halaman sekolah atau sejenisnya.
  • Balon, kaleng bekas, batok kelapa atau sejenisnya, kartu huruf dan kartu kata, kapur, meja, ban bekas.
  • Balok titian atau sejenisnya.
  • Pembatas ( cone atau sejenisnya).
  • Dinding kelas atau sejenisnya.
  • Peluit dan stopwatch.

Target Peserta Didik
Peserta didik regular/tipikal.

Jumlah Peserta Didik
Maksimal 28 peserta didik.

Ketersediaan Materi
Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK.

Materi , Media dan Bahan Pembelajaran
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler aktivitas jasmani.
Aktivitas pembelajaran aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan melalui:

1) Aktivitas pembelajaran 1:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keseimbangan statis untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keseimbangan statis untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara perorangan atau kelompok.
  • Aktivitas pembelajaran sikap tubuh dalam keadaan telentang.
  • Aktivitas pembelajaran sikap tubuh dalam keadaaan telungkup.
  • Aktivitas pembelajaran sikap tubuh dalam keadaaan duduk.

2) Aktivitas pembelajaran 2:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keseimbangan dinamis untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keseimbangan dinamis untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara perorangan atau kelompok.
  • Aktivitas pembelajaran berjalan jinjit.
  • Aktivitas pembelajaran berjalan di atas garis lurus.
  • Aktivitas pembelajaran berjalan diatas batok kelapa.
  • Aktivitas pembelajaran berjalan di atas balok titian.
  • Aktivitas pembelajaran keseimbangan melalui permainan teka teki.

b. Materi Pembelajaran Remidial
Materi dapat dimodifikasi dengan mengubah jarak, pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.

Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi kesulitan sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat dipasangkan dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan keterampilan tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas, mengubah lingkungan latihan, dan mengubah bentuk latihan dalam berbagai permainan sederhana.

Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas jasmani yang lebih kompleks. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi).

2. Media Pembelajaran
  • Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
  • Gambar aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
  • Video pembelajaran aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (jika diperlukan).

3. Bahan Pembelajaran
  • Buku Ajar.
  • Link video (jika diperlukan).
  • Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

Moda Pembelajaran
Luring

Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta didik:
  • Individu.
  • Berpasangan.
  • Berkelompok.
  • Klasikal.

Metode:
  • Diskusi
  • Demonstrasi
  • Ceramah
  • Simulasi
  • Penugasan
  • Resiprokal

Asesmen Pembelajaran
Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
  • Asesmen individu
  • Asesmen berpasangan

Jenis Asesmen:
  • Pengetahuan (lisan, tertulis).
  • Keterampilan (praktik, kinerja).
  • Sikap (observasi sikap mandiri dan gotong royong).

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melalui pembelajaran penugasan dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami berbagai aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen gotong royong dan mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya push up dapat meningkatkan kekuatan otot lengan apabila dilakukan setiap hari.

Pertanyaan Pemantik
  1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan?
  2. Manfaat apa saja yang dapat diperoleh peserta didik setelah menguasai aktivitas jasmani?

Prosedur Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan  aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan .
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
  • Lapangan olahraga atau halaman sekolah atau sejenisnya.
  • Balon, kaleng bekas, batok kelapa atau sejenisnya, kartu huruf dan kartu kata, kapur, meja, ban bekas.
  • Balok titian atau sejenisnya.
  • Pembatas ( cone atau sejenisnya)
  • Dinding kelas atau sejenisnya.
  • Peluit dan stopwatch.

2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:

a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari aktivitas jasmani untuk kesehatan: misalnya bahwa aktivitas jasmani dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuh kita.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
  • kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai fakta, konsep, dan prosedur dalam menganalisis aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
  • kompetensi keterampilan yaitu berupa praktik aktivitas keterampilan aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
  • kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan catatan jurnal berupa pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri.
  • Pemanasan dalam bentuk permainan (game), agar peserta didik terkondisikan mempelajari materi ajar dengan perasaan yang menyenangkan.

Contoh permainan “elang dan ayam”. Cara bermain:
  • Salah satu peserta didik ditunjuk sebagai elang dan yang lain menjadi ayam.
  • Buatlah lapangan dengan ukuran persegi panjang
  • Elang bertugas menangkap ayam, ayam berusaha menghindar dengan cara berlari,
  • Ayam dapat menghindari serangan elang dengan cara berkelompok, dengan jumlah makismal 3 orang.
  • Ayam yang tertangkap elang akan berubah menjadi elang.
  • Lakukan permainan hingga seluruh ayam habis.
 
10) Pembelajaran ini selain dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, juga mengembangkan eleman gotong royong dan mandiri nilai- nilai Profil Pelajar Pancasila dengan indikator meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Inti (75 Menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan model penugasan, dengan prosedur sebagai berikut:
  1. Peserta didik melihat tayangan video pembelajaran, gambar atau peragaan dari guru atau murid tentang aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
  2. Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
  3. Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Secara rinci tugas ajar aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan adalah sebagai berikut:

AKITIVITAS 1

Aktivitas pembelajaran aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan melalui:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak keseimbangan statis dalam aktivitas jasmani.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak keseimbangan statis dalam aktivitas jasmani dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.

Keseimbangan statis merupakan keseimbangan dalam posisi diam diantaranya keseimbangan dalam posisi berbaring, duduk dan berdiri.
Cara melakukan praktik/latihan gerak gerak keseimbangan statis dalam aktivitas jasmani.
  • Sikap tubuh dalam keadaan telentang.
  • Sikap awal tidur telentang dengan kedua kaki rapat.
  • Kedua lengan disamping badan.
  • Kepala dan pinggang ditekuk ke depan.
  • Tahan beberapa saat. 
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A
sikap tubuh telentang

Sikap tubuh dalam keadaan telungkup
  • Sikap awal tidur telungkup.
  • Kedua telapak tangan ditekuk didepan dada.
  • Kedua kaki diangkat dan tahan beberapa saat.

Sikap tubuh dalam keadaaan duduk
  • Sikap awal duduk selunjur.
  • Kedua kaki diangkat ± 450 seperti membentuk huruf V.
  • Kedua lengan memegang paha.

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak keseimbangan statis dalam aktivitas jasmani secara perorangan, berpasangan atau kelompok.

(1) Aktivitas pembelajaran pembelajaran sikap tubuh dalam keadaan telentang dalam permainan menyentuh balon.
Cara melakukannya:
  • Peserta didik secara berpasangan melakukan gerak keseimbangan statis dalam posisi telentang dengan menyentuh balon yang dipegang oleh pasangan.
  • Hitunglah berapa lama dapat mempertahankan gerakan.
  • Lakukan secara bergantian.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A
permainan menyentuh balon

(2) Aktivitas pembelajaran sikap tubuh dalam keadaan telungkup. 
Cara melakukannya:
  • Peserta didik secara berpasangan melakukan gerakan keseimbangan dalam posisi telungkup dengan menyetuh bola yang dipegang pasangan.
  • Hitunglah berapa lama dapat mempertahankan gerakan.
  • Lakukan secara bergantian.


(3) Aktivitas pembelajaran pembelajaran sikap tubuh dalam keadaan duduk. 
Cara melakukannya:
  • Peserta didik membenuk kelompok kecil.
  • Setiap kelompok membentuk formasi berbanjar.
  • Setiap kelompok melakukan gerakan keseimbangan dalam posisi duduk dengan kedua kaki mengapit balon.
  • Hitung berapa lama kamu dapat mempertahankan gerakan.
  • Lakukan latihan secara berulang-ulang.

Aktivitas 2

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran keseimbangan statis, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 2 keseimbangan dinamis dalam aktivitas jasmani.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keseimbangan dinamis dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak keseimbangan dinamis dalam aktivitas jasmani.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak keseimbangan berjalan dalam aktivitas jasmani dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.

Keseimbangan dinamis merupakan keseimbangan dalam posisi bergerak salah satunya adalah berjalan.
Cara melakukan praktik/latihan gerak gerak keseimbangan berjalan dalam aktivitas jasmani.
  • Sikap awal berdiri tegak
  • Kedua lengan disamping badan
  • Langkahkan kaki secara bergantian
  • Badan tegak
  • Pandangan ke depan

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak keseimbangan dinamis dalam aktivitas jasmani secara perorangan atau kelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran berjalan jinjit 
Cara melakukannya:
  • Peserta didik membentuk kelompok kecil.
  • Setiap kelompok baris berbanjar.
  • Siapkan kartu kata.
  • Buatlah lintasan ± 5 meter, letakan meja di ujung lintasan.
  • Anggota kelompok yang berada pada barisan depan melakukan gerakan terlebih dahulu dengan sikap awal berdiri tegak, pandangan lurus ke depan, kaki melangkah jinjit ke depan secara bergantian hingga ujung lintasan, kemudian kembali menuju belakang barisan.
  • Lakukan gerakan secara bergantian sambil membawa kata yang telah di sediakan.
  • Susunlah kata menjadi sebuah kalimat.
  • Gerakan ini dapat dilombakan, pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat menyusun kalimat.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A
berjalan jinjit

(2) Aktivitas pembelajaran berjalan di atas garis lurus. 
Cara melakukannya:
  • Peserta didik membentuk kelompok kecil dan buatlah formasi berbanjar.
  • Buatlah garis lurus dengan jarak ± 5 meter menggunakan kapur atau sejenisnya.
  • Setiap kelompok melakukan gerakan berjalan di atas garis lurus dengan kaleng bekas di atas kepala.

(3) Aktivitas pembelajaran berjalan di atas batok kelapa.
Cara melakukannya:
  • Peserta didik membentuk kelompok kecil dan buatlah formasi berbanjar.
  • Letakan 5 buah batok kelapa.
  • Setiap kelompok melakukan gerakan berjalan di atas batok kelapa.
  • Gerakan ini dapat dilakukan 2 -3 kali.

(4) Aktivitas pembelajaran berjalan di atas balok titian dalam bentuk permainan menyusun kata.
Cara melakukannya:
  • Peserta didik membuat kelompok kecil dan membentuk formasi berbanjar.
  • Siapkan kartu kata dan letakan dalam kardus bekas.
  • Setiap kelompok melakukan gerakan berjalan di atas balok titian dengan kedua lengan direntangkan dan salah satu tangan memegang kartu kata.
  • Letakan kartu di atas meja.
  • Lakukan secara bergantian hingga kata tersusun dengan benar.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A
berjalan di atas balok titian

(5) Aktivitas pembelajaran keseimbangan berjalan dalam permainan “memecahkan teka teki”
Cara melakukannya:
  • Peserta didik membentuk kelompok kecil dan buatlah formasi berbanjar.
  • Buatlah lintasan garis untuk berjaalan jinjit dengan jarak 5 meter, lintasan garis lurus dengan jarak 5 meter, balok titian pada lintasan terakhir atau menyesuaikan lapangan yang ada.
  • Siapkan kartu kata.
  • Setiap kelompok melakukan gerakan berjalan di atas garis lurus berjalan jinjit, dan berjalan di atas balok titian secara bergantian dengan membawa kartu kata.
  • Apabila terjatuh saat melewat balok titian maka kamu harus mengulanginya dari awal.
  • Pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat menyusun kalimat dengan benar.

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
  • Isikan identitas kalian.
  • Berikan tanda cek (√) pada kolom emoticon sesuai perasaan hati kalian.
  • Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
  • Hitunglah jumlah jawaban dengan emoticon yang sama.
  • Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau perlu bimbingan sesuai jumlah emoticon yang terisi.

b. Rubrik Penilaian Sikap
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A

2. Penilaian Pengetahuan
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A


3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas keseimbangan statis.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas duduk . Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian).

Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A

Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.

2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap aktivitas pembelajaran dan diakhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
  • Apa yang sudah dipelajari.
  • Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
  • Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
  • Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
  • Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam melakukan aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.

Contoh Format Refleksi:
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran keseimbangan statis dalam aktivitas jasmani, peserta didik diminta untuk merasakan bagian tubuh mana saja yang digunakan untuk melakukan gerakan tersebut. Peserta didik diminta untuk memberikan tanda (√) pada kolom yang disediakan oleh guru, sesuai dengan perasaan mereka yang digambarkan dengan emoticon saat melakukan gerakan tersebut. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh kepada guru.

Lembar Refleksi
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A

Laporan hasil capaian berdasarkan lembar refleksi
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A


2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
  • Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
  • Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan?
  • Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan?
  • Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan?

Lembar Kerja Peserta Didik
Tanggal : ...............................
Lingkup/materi pembelajaran : ...............................
Nama Siswa : ...............................
Fase/Kelas : A / II

1. Panduan umum
  • Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
  • Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari cidera.
  • Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
  • Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran
  • Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
  • Lakukan aktivitas pembelajaran aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara berpasangan dengan teman satu kelompok.
  • Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukan aktivitas jasmani untuk peningkatan dan pemeliharaan kesehatan! Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini:

Lembar Kerja (work sheet)
Nama Pelaku I : ...............................
Nama Pelaku II : ...............................
Materi : Aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Pelaku : lakukanlah latihan aktivitas jasmani dalam sirkuit training. Lakukan gerakan di tiap pos selama 30 detik.
Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada pasanganmu, dan catat gerakan aktivitas jasmani yang dilakukan oleh pasanganmu dalam sirkuit training. Setelah semua pos dilakukan bergantilah peran.
Catat berapa pengulangan dan berapa lama yang dapat dilakukan dalam setiap pos!
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 2 SD Fase A

3. Bahan Bacaan Peserta Didik
  • Berbagai bentuk aktivitas kebugaran jasmani untuk kesehatan. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
  • Berbagai jenis latihan aktivitas kebugaran jasmani untuk kesehatan. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

4. Bahan Bacaan Guru
  • Pengertian aktivitas kebugaran jasmani untuk kesehatan.
  • Bentuk-bentuk aktivitas kebugaran jasmani utuk kesehatan.

Glosarium
  • Pemanfaatan gerak adalah hasil yang diperoleh dari aktivitas fisik dan aktivitas kebugaran secara menyeluruh (total fitnes) yang memungkinkan seseorang mampu menjalankan kehidupan yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik yang wajar
  • Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari- hari tanpa mengalami kelelahan dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas selanjutnya.
  • Keseimbangan statis adalah keseimbangan tubuh dalam posisi tidak bergerak
  • Keseimbangan dinamis adalah keseimbangan tubuh dalam posisi bergerak.
  • Kekuatan adalah kemampuan otot untuk bekerja menahan beban secara maksimal.

Referensi
Muhajir. 2010. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SD/M.Ts Kelas II. Bogor : Penerbit Yudhistira.
May Sumarya, Eso Suwarso.2010.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD/MI kelas II. Jakarta: Penerbit PT Arya Duta.
Akhmad Olih Solihin, Khairul Hadziq. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Penerbit CV Mutiara Ilmu Bandung.
Pramono, Yony Abdillah, Endnag Yulia Kurniasih, Faridha Isnaini.2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan untuk Kelas II SD dan MI.Jakarta: Penerbit PT Wangsa Jatra Lestari.
Abdurahman, Asep Zaenal Rizal.2010. penjas orkes untuk sd/ mi kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementrian Pendidikan Nasional.