Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PJOK KELAS 3 SD/MI

Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B

 INFORMASI UMUM 
 A. IDENTITAS MODUL 
Penyusun : ............
Nama Sekolah : Guruh Merdeka
Jenjang : SD
Modul Ajar : PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan)
Fase / Kelas : B / III
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (2 Kali pertemuan).
Materi : Kombinasi Gerak Dominan

 Kompetensi Awal : 
Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami variasi berbagai gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam.

 Profil Pelajar Pancasila : 
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada fase B adalah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran kombinasi gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah / lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas
senam.

 Sarana Prasarana 
• Lapangan permainan yang memadai.
• Matras
• Cone, rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
• Peluit dan stopwatch.

 Target Peserta Didik 
Peserta didik regular/tipikal.

 Jumlah Peserta Didik 
Maksimal 28 peserta didik.

 Ketersediaan Materi 
  • Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK
  • Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK

Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik.

 Materi , Media, dan Bahan Pembelajaran 

1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler

Aktivitas Pembelajaran 1
(1) Fakta, konsep dan prosedural, serta praktik/latihan kombinasi gerak dominan dalam senam lantai berpindah, menumpu, dan mendarat.
(2) Fakta, konsep dan prosedural, serta praktik/latihan kombinasi gerak dominan dalam senam lantai berpindah, menumpu, dan mendarat. dalam aktivitas pembelajaran:
  • Kombinasi berjalan dan menumpu dalam aktivitas latihan sederhana.
  • Kombinasi gerak berjalan, bertumpu, dan mendarat dalam aktivitas permainan lompat kangkang bersambung.

Aktivitas Pembelajaran 2
a) Fakta, konsep dan prosedural, serta praktik/latihan kombinasi gerak dominan dalam senam lantai menumpu melompat, dan berputar.
b) Fakta, konsep dan prosedural, serta praktik/latihan kombinasi gerak dominan dalam senam lantai menumpu melompat, dan berputar dalam aktivitas pembelajaran:
  • Kombinasi gerak dominan dalam sikap kapal terbang dan berguling
  • Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar.
b. Materi Pembelajaran Remidial
Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan kombinasi gerak dominan.
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan, diidentifikasi kesulitannya dimana, atau peserta didik bisa dipasangkan dengan peserta didik yang terampil, sehingga peserta didik terampil dapat membantu peserta didik yang kesulitan untuk menguasai kombinasi gerak dominan.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang dimodifikasi.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik dapat diberikan kesempatan untuk melakukan pembelajaran kombinasi gerak dominan yang lebih kompleks sekaligus juga sebagai contoh dan untuk memotivasi peserta didik lain agar termotivasi untuk mencapai kompetensi yang sama. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik sharing kepada teman-temannya tips untuk belajar kemampuan kombinasi aktivitas gerak dasar agar penguasaan gerakannya lebih baik (tercapai).

2. Media Pembelajaran
  • Peserta didik atau guru sebagai model yang memperagakan kombinasi gerak dominan.
  • Gambar kombinasi gerak dominan
3. Bahan Pembelajaran
  • Buku Ajar
  • Link Youtube (jika diperlukan)
  • Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

 Moda Pembelajaran 
Luring.

 Pengaturan Pembelajaran 
Pengaturan Peserta didik:
  • Individu.
  • Berpasangan.
  • Berkelompok.
  • Klasikal.
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah siswa di setiap kelasnya serta formasi yang diinginkan).

Metode:
  • Presentasi
  • Demonstrasi
  • Permainan
  • Ceramah
  • Simulasi

 Asesmen Pembelajaran 
Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
  • Asesmen individu
  • Asesmen berpasangan

Jenis Asesmen:
  • Pengetahuan (lisan, tertulis)
  • Keterampilan (praktik, kinerja)
  • Sikap (mandiri dan gotong royong).
  • Portopolio

 KOMPONEN INTI 
 Tujuan Pembelajaran 
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam:
1. Memahami fekta, konsep, dan prosedural kombinasi gerak dominan.
2. Melakukan berbagai kombinasi gerak dominan:
  • Kombinasi gerak berjalan dan bertumpu.
  • Kombinasi gerak berjalan, menumpu dan mendarat dengan benar
  • Kombinasi gerak sikap kapal terbang dan berguling
  • Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar
3. Mengamalkan sikap yang mencerminkan Profil pembelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

 Pemahaman Bermakna 
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas kombinasi gerak dominan dalam senam lantai berpindah, menumpu, dan mendarat dalam kehidupan nyata sehari-hari. Misalnya:
  1. Menjaga kebugaran tubuh.
  2. Pengisian waktu luang.

 Pertanyaan Pemantik 
  1. Pernahkah ananda melakukan kombinasi gerak dominan?
  2. Kombinasi gerak dominan apa saja yang pernah ananda lakukan?
  3. Bagaimana pengalaman ananda melakukan kombinasi gerak dominan?

 Prosedur Kegiatan Pembelajaran 

1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan gerak dasar.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
  • Lapangan permainan yang memadai.
  • Slang berbentuk lingkaran.
  • Peluit dan stopwatch.
  • Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:

 a. Kegiatan pendahuluan  (15 Menit)
  1. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam dan selamat pagi kepada peserta didik.
  2. Guru meminta peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
  3. Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), guru meminta peserta didik yang demam, batuk, bersin untuk tetap dirumah sampai kondisinya sehat dan mengikuti pembelajaran dari rumah.
  4. Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
  5. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
  6. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kombinasi gerak manipulatif: misalnya bahwa melakukan permainan dengan berbasis kombinasi gerak dominan dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan memperhalus kemampuan gerak dasar sebagai dasar untuk menguasai gerak yang lebih kompleks.
  7. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: kombinasi gerak dominan.
  8. Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi kombinasi gerak dominan, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: menganalisis gerak dominan menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: mempraktikkan kombinasi gerak dominan, serta melakukan permainan berbasis kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulative dengan menekankan pada pengembangan nilai- nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
  9. Dilanjutkan dengan pemanasan dengan perrmainan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan.
Persiapan:
  1. Peserta didik dibagi 2 kelompok (disesuaikan dengan besar lapangan)
  2. Sepuluh slang yang berbentuk lingkaran diletakkan disekeliling lapangan.
Cara bermain:
  1. Satu orang peserta didik berdiri di dalam masing-masing slang. Yang tidak kebagian duduk jongkok di tengan-tengah lingkaran.
  2. Guru memberi aba-aba dengan tiupan peluit. Ketika pluit pertama dibunyikan, peserta didik yang berada dalam slang berjalan/berlari mengitari lapangan. Ketika pluit kedua dibunyikan semua peserta didik berebut mengisi lingkaran slang yang tersedia.
  3. Peserta yang tidak kebagian masuk lingkaran slang kembali jongkok di tengah lapangan.

 b. Kegiatan Inti  (75 Menit)

 Aktivitas Pembelajaran 1 

Pada aktivitas 1 ini peserta didik akan mendengarkan penjelaskan guru tentang kombinasi gerak dominan. Guru memfasilitasi peserta didik untuk bertanya jawab tentang materi yang diajarkan. Setelah itu peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran dalam bentuk permainan, latihan, dan perlombaan sederhana, yang mengakomodasi:
  1. Kombinasi berjalan dan bertumpu.
  2. Kombinasi gerak dominan menolak dan bergantung.
Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai- nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

1) Kombinasi berjalan dan menumpu dalam aktivitas latihan sederhana 
Cara melakukannya:
a) Peserta didik berjalan bebas dilapangan.
b) Permainan ini mengikuti aba-aba dari guru dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Aba-aba 1 kali bunyi peluit, peserta didik berjalan benas di dalam lapangan dengan tertib tanpa berbenturan dengan peserta didik lain.
  • Aba-aba 2 kali bunyi peluit, peserta didik berhenti dengan merentangkan tangan kesamping, mengangkat kaki kanan ke depan dengan lutut ditekuk.
  • Aba-aba 3 kali bunyi peluit, peserta didik berhenti dengan merentangkan tangan kesamping, mengankat kaki kiri ke depan dengan lutut ditekuk.
  • Aba-aba 1 kali bunyi panjang, peserta didik berhenti dengan mengangkat kedua tangan ke atas, merapatkan kedua kaki.
  • Guru memberikan aba-aba tidak berurut.
c) Guru mengingatkan peserta didik selalu disiplin mengatur jarak minimal 1 m selama permainan.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B

2) Kombinasi gerak berjalan, bertumpu, dan mendarat dalam aktivitas permainan lompat kangkang bersambung.
Persiapan:
a) Peserta dibagi 4 kelompok, putra dan putri.
b) Guru menyiapkan lapangan permainan.

Cara melakukannya:
  • Peserta didik berbaris dalam satu lintasan per kelompok. Dengan jarak 0,5 meter antar peserta.
  • Seluruh peserta mengambil posisi membungkukkan badan dan kepala di tekuk ke dalam.
  • Ketika peluit dibunyikan peserta paling ujung mulai melakukan gerakan lompat kangkang dengan menumpukan kedua tangannya ke punggung teman di depannya yang sedang dalam posisi membungkuk, kemudian menolakkan kaki sambil di kangkangkan melewati punggung temannya tersebut, dan mendarat dengan sempurna. Begitu seterusnya sampai teman paling akhir. Setelah melakukan lompat kakangkang pada teman terekhir, maka peserta tersebut mengatur jarak dan mangambil posisi membungkukkan badan.
  • Peserta berikutnya boleh memulai gerakan jika namanya sudah dipanggil oleh teman sebelumnya.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B



 Aktivitas Pembelajaran 2 

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran 1 dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran 2. Pada aktivitas 2 ini peserta didik akan mendengarkan penjelaskan guru tentang kombinasi gerak dominan. Guru memfasilitasi peserta didik untuk bertanya jawab tentang materi yang diajarkan. Setelah itu peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran dalam bentuk permainan, latihan, dan perlombaan sederhana, yang mengakomodasi:
  1. Kombinasi sikap kapal terbang dan berguling.
  2. Kombinasi berjalan, melompat dan berputar.
Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari

1) Kombinasi gerak dominan dalam sikap kapal terbang dan berguling
Persiapan :
  • Peserta dibagi 2 kelompok, putra dan putri. Peserta didik memilih pasangan dari teman satu kelompok.
  • Guru bersama peserta didik menyiapkan perlengkapan latihan, 1 matras untuk 1 kelompok.
  • Guru menjelaskan urutan pelaksanaan latihan.
Cara melakukannya:
  • Masing kelompok berbaris di belakang matras.
  • Secara bergantian peserta didik melakukan gerak sikap kapal terbang dilanjutkan dengan guling kedepan. Bagi peserta didik yang tidak mampu melakukan guling ke depan diperbolehkan melakukan guling ke samping.
  • Ketika temannya melakukan gerakan, pasangannya mengamati gerakan yang dilakukan temannya.
  • Guru memantau pelaksanaan latihan, memotivasi, dan mengingatkan agar tetap berhati-hati.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B

2) Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar. 
Persiapan:
  • Guru menjelaskan langkah-langkah permainan dan mendemonstrasikan gerakan.
  • Peserta didik berjalan bebas dilapangan dengan tetap menjaga jarak antar peserta.
Cara bermain:
  • Ketika peluit dibunyikan peserta didik melompat ditempat berputar arah. Putaran disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, 90° atau 180°. Setelah melakukan lompat dan berputar arah peserta berdiri tegak lurus dengan menjaga keseimbagan.
  • Setelah bebeberapa detik guru membunyikan lagi peluit, sebagai aba-aba untuk peserta didik melanjutkan lagi berjalan di lapangan secara bebas. Begitu seterusnya.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B


 c. Kegiatan Penutup (15 menit)
  1. Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
  2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
  3. Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan bola basket.
  4. Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas gerak spesifik melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian penugasan.
  5. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
  6. Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

 Asesmen 

 1. Asesmen Sikap 
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
  • Isikan identitas kalian.
  • Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
  • Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
  • Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
  • Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b. Rubrik Asesmen Sikap
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B

 2. Asesmen Pengetahuan 
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B

 3. Asesmen Keterampilan 
Kombinasi berjalan dan menumpu
1) Butir Tes. Lakukan aktivitas kombinasi gerak dasar berjalan dan membungkukkan badan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses).
2) Petunjuk Penilaian. Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
4) Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian).
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B

5) Pedoman penskoran
a) Penskoran
  • Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan.
  • Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan.
b) Pengolahan skor Skor maksimum: 14
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/14

 Pengayaan dan Remedial 
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan dengan menambahkan kombinasi gerakan.

2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

 Refleksi Peserta Didik dan Guru 
 1. Refleksi Peserta Didik 
Pada setiap akhir pertemuan dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
  • Apa yang sudah dipelajari.
  • Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
  • Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak dominan.
  • Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak dominan.
  • Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak dominan.
Contoh Format Refleksi.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak dominan peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak dominan. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 3 SD Fase B
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan

Catatan :
  • Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
  • Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak mengayun dan memutar tangan dan kombinasi gerak membungkuk dan melentik yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dalam bentuk pengayaan.

 2. Refleksi Guru 
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
  • Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
  • Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran spesifik permainan bola basket.
  • Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan bola basket tersebut.
  • Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan bola basket tersebut.

 LAMPIRAN 
 Lembar Kerja Peserta Didik 
Tanggal : ..................
Lingkup/materi pembelajaran : ..................
Nama Peserta didik : ..................
Fase/Kelas : B / III

 1. Panduan umum 
  • Pastikan Peseta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
  • Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari cidera.
  • Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
  • Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

 2. Panduan aktivitas pembelajaran 
  • Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
  • Lakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak dominan dengan temanmu satu kelompok.
  • Perhatikan penjelasan berikut ini:

Cara bermain aktivitas pembelajaran kombinasi gerak dasar lokomotor antara lain:
  • Kombinasi gerak berjalan dan bertumpu
  • Kombinasi gerak berjalan, bertumpu dan mendarat.
  • Kombinasi gerak bertumpu dan berguling
  • Kombinasi gerak berjalan, melompat, dan memutar.

 3. Bahan Bacaan Peserta Didik 
  • Gerak dasar dalam pendidikan jasmani. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
  • Permainan tradisional. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

 4. Bahan Bacaan Guru 
  • Bentuk-bentuk kombinasi gerak dominan.
  • Permainan kecil untuk melatih gerak dominan.

 Glosarium 
Gerak dominan adalah gerak yang mendasari terbentuknya suatu keterampilan gerak.

 Referensi 
Tim Direktorat SD. 2017. Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.