Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 6 SD Fase C
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAPJOK KELAS 6 SD/MI
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : ............
Nama Sekolah : Guruh Merdeka
Jenjang : SD
Modul Ajar : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Fase / Kelas : C / VI
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (2 Kali pertemuan).
Materi : Permainan Lapangan Bola Kasti
Kompetensi Awal
Peserta didik mulai mengenal variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai permainan lapangan melalui permainan lapangan sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase C adalah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan melalui proses aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola pengembangan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam permainan lapangan kasti.
Sarana Prasarana
- Lapangan permainan kasti atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman sekolah).
- Bola kasti atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
- Pemukul bola kasti atau sejenisnya.
- Rintangan (corong) atau sejenisnya (tiang hinggap atau bilah bambu).
- Peluit, meteran, dan kapur tabur.
Target Peserta Didik
Peserta didik regular/tipikal.
Jumlah Peserta Didik
Maksimal 28 peserta didik.
Ketersediaan Materi
- Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
- Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK.
Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik.
Materi, Media, dan Bahan Pembelajaran
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler permainan lapangan kasti.
Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan lapangan (bola kasti) berupa:
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar melempar bola lurus/mendatar.
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar melempar bola melambung.
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar melempar bola rendah.
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar melempar bola menggelinding.
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar menangkap bola mendatar.
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar menangkap bola melambung.
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar menangkap bola menggelinding
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar memukul bola kasti
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar berlari menuju tiang hinggap
- Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak mematikan lawan.
- Konsep peratuan permainan da modifikasinya, serta praktik bermain bola kasti yang dimodifikasi.
b. Materi Pembelajaran Remidial
Materi dapat dimodifikasi dengan mengubah jarak, pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif berupa melempar, menangkap, memukul bola permainan bola kasti.
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi kesulitan sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat dipasangkan dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan keterampilan tersebut.
c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas, mengubah lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang dimodifikasi.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan bola kasti yang lebih kompleks. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi).
2. Media Pembelajaran
- Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas gerak dasar melempar, menangkap, dan memukul bola permainan bola kasti.
- Gambar aktivitas gerak dasar melempar, menangkap, dan memukul bola permainan bola kasti.
- Video pembelajaran aktivitas gerak dasar melempar, menangkap, dan memukul bola permainan bola kasti (jika diperlukan).
3. Bahan Pembelajaran
- Buku Ajar
- Link youtube (jika diperlukan)
- Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran
Luring.
Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar yang ada, pada modul ini menggunakan moda luring.
Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta didik
• Individu.
• Berpasangan.
• Berkelompok.
• Klasikal
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah siswa di setiap kelasnya serta formasi yang diinginkan).
Metode
• Demonstrasi
• Ceramah
• Simulasi
• Resiprokal
Asesmen Pembelajaran
Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
• Asesmen individu
• Asesmen berpasangan
Jenis Asesmen:
• Pengetahuan (lisan, tertulis)
• Keterampilan (praktik, kinerja)
• Sikap (mandiri dan gotong royong).
(Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa penilaian yang sesuai).
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen gotong royong dan mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagi, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memanfaatkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap, dan memukul bola bisa ananda praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya:
- Menjaga kebugaran tubuh.
- Bermain kasti yang kompetetif.
- Pengisian waktu luang.
Pertanyaan Pemantik
- Mengapa peserta didik perlu memahami dan mengenal gerak dasar permainan kasti?
- Bagaimana perasaan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran gerak dasar permainan kasti?
Prosedur Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan permainan bola kasti.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
- Lapangan permainan kasti atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman sekolah).
- Bola kasti atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, gulungan kertas, karet, dll).
- Pemukul bola kasti.
- Rintangan (corong) atau sejenisnya (tiang hinggap atau bilah bambu).
- Peluit, meteran, dan kapur tabur.
- Lembar Kegiatan Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik lainnya berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat.
4) Guru memotivasi peserta didik dengan mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan, serta mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5) Guru memeriksa penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi/ materi pokok) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain kasti: misalnya bahwa bermain kasti adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu aktivitas gerak dasar melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas gerak dasar permainan kasti.
- kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai fakta, konsep, dan prosedur dalam menganalisis variasi dan kombinasi aktivitas keterampilan gerak dasar gerak dasar melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
- kompetensi keterampilan yaitu berupa praktik aktivitas keterampilan variasi dan kombinasi gerak dasar melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti dalam bentuk permainan sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
- kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan catatan jurnal berupa pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri.
9) Pemanasan dalam bentuk permainan (game), agar peserta didik terkondisikan mempelajari materi ajar dengan perasaan yang menyenangkan.
Contoh permainan:
- Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka satu kelompok terdiri dari 8 peserta didik.
- Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
- Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 7 orang). Maka jika terdapat 28 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 4 orang.
10) Pembelajaran ini selain dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, juga mengembangkan eleman gotong royong dan mandiri nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan indikator meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai
gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti (75 Menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan model penugasan, dengan prosedur sebagai berikut:
- Peserta didik melihat tayangan video pembelajaran aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
- Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas gerak dasar melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
- Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti. Secara rinci tugas ajar aktivitas melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti adalah sebagai berikut.
Aktivitas 1
Aktivitas pembeajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif permainan lapangan dalam permainan kasti melalui
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dasar melempar bola lurus/mendatar
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak dasar melempar bola lurus/mendatar dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan gerak dasar melempar bola lurus/mendatar adalah:
- Bola dipegang dengan tangan kanan.
- Menghadap ke arah sasaran lempar.
- Pandangan tertuju pada sasaran lempar.
- Kedua kaki dibuka silang depan, lutut agak ditekuk.
- Rentangkan tangan lempar ke belakang dengan bola diarahkan ke sasaran.
- Lengan kiri lurus ke depan sejajar dengan bahu.
- Sikap badan sedikit ke belakang.
- Dengan melangkahkan kaki satu langkah, lemparkan bola lurus ke arah depan.
Gambar Anak sedang melakukan gerak dasar melempar bola lurus/mendatar
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dasar melempar bola melambung
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak dasar melempar bola melambung dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan gerak dasar melempar bola melambung adalah:
- Arahkan bola dengan lemparan dari belakang bawah ke depan atas.
- Pandangan ditujukan pada arah sasaran lempar.
- Sikap badan sedikit ke belakang.
- Ayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas hingga bola lepas dan melambung jauh.
Gambar anak sedang melakukan gerak dasar melempar bola melambung
c) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dasar melempar bola rendah
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak dasar melempar bola rendah dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan gerak dasar melempar bola rendah adalah:
- Langkahkan satu kaki ke depan.
- Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu meluncur setinggi lutut penerima.
- Pandangan selalu tertuju pada bola.
d) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dasar melempar bola menggelinding
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak dasar melempar bola menggelinding dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik / latihan gerak dasar melempar bola menggelinding adalah:
- Langkahkan satu kaki ke depan.
- Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah lutut hingga bola itu meluncur menyusuri tanah.
- Pandangan selalu tertuju pada bola.
Gambar anak sedang melakukan gerak dasar melempar bola menggelinding
Aktivitas 2
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran gerak dasar melempar bola permainan kasti, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 2 gerak dasar menangkap bola dan memukul bola.
Bentuk-bentuk aktivitas gerak dasar menangkap dan memukul bola permainan kasti, adalah sebagai berikut.
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dasar menangkap bola mendatar
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak dasar menangkap bola mendatar dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik / latihan gerak dasar menangkap bola mendatar adalah:
- Menghadap ke arah bola datang.
- Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk.
- Sikap badan agak condong ke depan.
- Pandangan ke arah bola.
- Kedua tangan lurus ke depan.
- Telapak tangan menghadap bola dengan membentuk mangkuk.
- Tangkap bola dengan kedua tangan, lalu genggam dengan jari.
- Setelah bola tertangkap, tarik ke arah dada dengan menekuk siku.
Gambar anak sedang melakukan gerak dasar menangkap bola mendatar
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar menangkap bola melambung
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak dasar menangkap bola melambung dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik / latihan gerak dasar menangkap bola melambung adalah:
- Perhatikan arah lambungan bola.
- Lari menuju bola dan berhenti di bawah lambungan bola.
- Arahkan kedua tangan pada bola.
- Telapak tangan membentuk corong menghadap ke atas.
- Pandangan ke arah bola datang.
- Tangkap bola dengan kedua tangan.
Gambar anak sedang melakukan gerak dasar menangkap bola melambung
c) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar menangkap bola menggelinding
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak dasar menangkap bola menggelinding dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik / latihan gerak dasar menangkap bola menggelinding adalah:
- Perhatikan arah bola yang menggelinding.
- Lari menuju bola dan berhenti di depan bola yang menggelinding.
- Posisi badan berlutut dengan tumpuan salah satu lutut, badan agak condong ke depan.
- Arahkan kedua tangan pada bola.
- Telapak tangan membentuk corong menghadap ke depan.
- Pandangan ke arah bola datang.
- Tangkap bola dengan kedua tangan.
Gambar anak sedang melakukan gerak dasar menangkap bola menggelinding
d) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik / latihan gerak dasar memukul bola kasti
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak dasar memukul bola kasti dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik / latihan gerak dasar memukul bola kasti menggelinding adalah:
- Menghadap ke arah sasaran dan ayunkan pemukul ke depan bola.
- Pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur jauh ke depan.
- Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke depan dengan tangan pukul merentang jauh ke depan.
Gambar anak sedang melakukan gerak dasar memukul bola kasti
e) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dasar berlari menuju tiang hinggap dan mematikan lawan
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak berlari menuju tiang hinggap dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik / latihan gerak berlari menuju tiang hinggap adalah:
- Dibentuk dua regu yang jumlahnya sama, yaitu regu penyerang dan regu bertahan.
- Regu penyerang yang mendapatkan giliran memukul bola berusaha mendapatkan angka sebanyak-banyaknya dari hasil pukulan bola dan lari menuju tiang hinggap.
- Regu bertahan yang mendapat giliran sebagai penjaga berusaha mematikan lawan dengan cara menyentuhkan bola ke tubuh lawan (regu penyerang).
- Waktu bermain kurang lebih 15 sampai 20 menit.
- Regu yang paling banyak mengumpulkan angka dinyatakan sebagai pemenang.
Gambar anak sedang melakukan gerak dasar memukul bola kasti
f) Konsep peratuan permainan dan modifikasinya, serta praktik ermain kasti yang dimodifikasi.
Aktivitas bermain kasti dengan memodifikasi peraturan, jumlah pemain. Agar semua peserta didik terlibat dalam aktiv dalam pembelaran. Memudahkan pencapaian keberhasilan dalam melakukan gerak dasar permainan kasti. Guru dapat mengkreasi sesuai kondisi lingkungan belajar yang ada dan ketersediaan alat-alat pembelajaran.
4) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
5) Seluruh aktivitas gerak dasar melempar, menangkap bola, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan bola peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
6) Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas gerak dasar melempar, menangkap bola, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan sesuai dengan koreksi oleh guru.
7) Seluruh aktivitas gerak dasar melempar, menangkap bola, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.
8) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak dasar melempar, menangkap bola, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
9) Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas gerak dasar melempar, menangkap bola, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan bola permainan kasti secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
- Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
- Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan kasti.
- Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas gerak dasar melempar, menangkap bola, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian penugasan.
- Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
- Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
- Isikan identitas kalian.
- Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
- Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
- Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
- Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b. Rubrik Asesmen Sikap
2. Asesmen Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis
Bentuk : Pilihan ganda dengan 4 opsi
Kriteria Penilaian : Jawaban benar mendapatkan skor 1 dan salah 0.
Contoh Instrumen :
1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini, yang merupakan gerak dasar permainan kasti.
- Dibentuk dua regu yang jumlahnya sama, yaitu regu penyerang dan regu bertahan.
- Regu penyerang yang mendapatkan giliran memukul bola berusaha mendapatkan angka sebanyak-banyaknya dari hasil pukulan bola dan lari menuju tiang hinggap.
- Regu bertahan yang mendapat giliran sebagai penjaga berusaha mematikan lawan dengan cara menyentuhkan bola ke tubuh lawan (regu penyerang).
- Waktu bermain kurang lebih 15 sampai 20 menit.
- Regu yang paling banyak mengumpulkan angka dinyatakan sebagai pemenang.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, gerakan tersebut merupakan aktivitas ….
A. memukul dan menangkap bola dengan tepat.
B. menangkap bola lambung dan bola mendatar.
C. melempar bola dilanjutkan berlari cepat.
D. berlari menuju tiang hinggap dan mematikan lawan.
Kunci jawaban : D. berlari menuju tiang hinggap dan mematikan lawan.
Bentuk : Uraian tertutup
Kriteria Penilaian : Mendapatkan skor;
4, jika seluruh urutan dituliskan dengan benar dan isi benar.
3, jika urutan dituliskan salah tetapi isi benar.
2, jika sebagian urutan dituliskan dengan benar dan sebagian isi benar.
1, jika urutan dituliskan salah dan sebagian besar isi salah.
Contoh Instrumen :
1. Tuliskan salah satu bentuk variasi dan kombinasi gerak melempar, menangkap bola, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti!
Alternatif jawaban:
(1) Memukul bola datar, berlari cepat, memegang tiang hinggap untuk regu bermain.
(2) Menangkal bola atas, melempar ola datar, berlari, dan mematikan lawan untuk regu jaga.
Keterangan:
Guru dapat melihat jawaban siswa apakah sudah memuat unsur variasi dan kombinasi.
3. Penilaian Keterampilan
Tes kinerja aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap bola, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap bola, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian.
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak dasar yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian).
4) Pedoman penskoran.
a) Penskoran.
Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
- Bola dipegang dengan tangan kanan.
- Badan menghadap ke arah sasaran.
- Lengan dan tangan rileks dalam posisi siaga
- Pandangan mata tertuju ke sasaran.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan .
- Kedua kaki dibuka silang depan, lutut agak ditekuk.
- Badan sedikit ke belakang.
- Rentangkan tangan lempar ke belakang, serta lengan kiri lurus ke depan sejajar dengan bahu, lemparkan bola ke depan.
- Pandangan mata tertuju ke arah sasaran.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan.
- Posisi kaki menyesuaikan gerakan setelah melempar.
- Badan tetap seimbang.
- Lengan dan tangan rileks terayun ke arah lepasnya bola
- Pandangan mata mengikuti arah bola
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12
5) Lembar pengamatan penilaian hasil melempar dalam permainan kasti.
Penilaian hasil gerakan melempar bola dalam permainan kasti.
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk melempar bola dengan cara:
- Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman yang sedang melakukan permainan kasti yang dimodifkasi.
- Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan berapa kali gerak melempar dan menangap bola yang dilakukan oleh pasangannya selama permainan berlangsung.
- Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasanganya.
- Jumlah melempar bola yang dicatat adalah merupakan hasil dari penilaian yang dilakukan.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Catatan:
Tes kinerja yang berkaitan dengan aktivitas gerak dasar menangkap dan memukul bola berupa butir tes, petunjuk penilaian, rubrik penilaian keterampilan gerak, dan pedoman penskoran dapat dibuat seperti pada tes kinerja aktivitas gerak dasar melempar bola di atas.
Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remidial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
- Apa yang sudah dipelajari.
- Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
- Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak dasar permainan kasti.
- Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak dasar permainan kasti.
- Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak dasar permainan kasti.
Contoh Format Refleksi.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola, peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola pada permainan kasti. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
Catatan:
- Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola permainan kasti yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
- Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola permainan kasti yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaannya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
- Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran variasi gerak dasar permainan kasti.
- Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran variasi gerak dasar permainan kasti tersebut.
- Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran variasi gerak dasar permainan kasti tersebut.
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik
Tanggal : .......................
Lingkup / materi pembelajaran : .......................
Nama Siswa : .......................
Fase/Kelas : C / VI
1. Panduan umum
- Pastikan Peseta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
- Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari cedera.
- Mulailah kegiatan dengan berdoa.
- Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
2. Panduan aktivitas pembelajaran
- Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
- Lakukan aktivitas pembelajaran gerak dasar permainan kasti secara berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
- Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan lapangan dalam permainan kasti
Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini:
Lembar Kerja (work sheet)
Nama Pelaku I : ……………………
Nama Pelaku II: ……………………
Materi : Kombinasi melempar, menangkap dan memukul bola.
Pelaku : Bermainlah kasti dengan peraturan sederhana yang menekankan pada kemampuan melempar, menangkap, dan memukul bola dalam berbagai variasi dan kombinasi dengan berbagai cara dan posisi sesuai dengan situasi yang terjadi dalam permainan. Permainan dilakukan dalam waktu 10 menit.
Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada pemain, dan catat gerakan melempar, menangkap dan memukul yang dilakukan oleh pemain dalam permainan sepak bola sederhana.
Setelah 10 menit, bergantilah peran.
Catat berapa gerakan variasi dan kombinasi melempar, menangkap, dan memukul bola yang muncul dan dilakukan!
3. Bahan Bacaan Peserta Didik
- Peraturan permainan kasti yang standar. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
- Materi variasi gerak dasar permainan kasti. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
4. Bahan Bacaan Guru
- Teknik dasar permainan kasti.
- Bentuk-bentuk variasi gerak dasar permainan kasti.
- Bentuk-bentuk permainan kasti dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Glosarium
- Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur yaitu kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan.
- Lemparan datar merupakan teknik dasar permainan kasti yang dilakukan dengan cara melempar bola ke arah mendatar setinggi dada atau horizontal.
- Lemparan menyusur tanah merupakan teknik dasar melempar bola kasti dengan laju bola yang menyusur ketanah atau menggelinding.
- Lemparan bola menggelinding gerakannya sama dengan melempar bola rendah. Tangan lempar diayunkan dari atas menuju bawah lutut.
- Lemparan melambung merupakan teknik dasar permainan kasti berupa teknik melempar bola. Teknik ini merupakan sebuah teknik melempar bola yang menggunakan ayunan kebelakang kepala atas agar boa dapat melambung jauh.
- Memukul bola kasti adalah tugas dari seorang pemukul, pemain pemukul atau penyerang (batter) bertugas memukul bola untuk mencetak angka (run).
- Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Kasti. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.