Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Fase B
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : Guruh Merdeka
Tahun Penyusunan : .....................................
Jenjang Sekolah : SD / MI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : B / 4
Bab IV : Meliuk dan Menerjang
Tema : Bergerak
Hari/Tanggal : .....................................
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
- Peserta didik dapat mengidentifikasi ide pokok dan ide pendukung pada suatu paragraf atau teks;
- Peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi;
- Peserta didik dapat melakukan wawancara dan menuliskan laporannya
- Peserta didik dapat menggunakan “ADiKSiMBa” untuk menyusun tulisan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
- Mandiri.
- Bernalar kritis.
D.SARANA DAN PRASARANA
- Buku Siswa : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar, SD Kelas IV, Penulis: Eva Y. Nukman, Cicilia Erni Setyowati
- Buku bacaan sesuai tema
- Alat tulis
- Alat warna
- Pemutar musik/video
- Internet
E. TARGET PESERTA DIDIK
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Konten Capaian Pembelajaran :
Menyimak
- Mengingat dan menjelaskan kembali informasi yang didapat dari teks yang dibacakan.
Membaca
- Menjelaskan ide pokok dan ide pendukung dari sebuah teks yang terus meningkat sesuai jenjangnya
Menulis
- Mengategorikan ide pokok dari bacaan pada pengatur grafis sederhana.
Membaca
- Mengembangkan kategori yang lebih terperinci berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks informasi.
Berdiskusi
- Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi, menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi.
Menulis
- Menulis daftar pertanyaan untuk mendapatkan informasi dengan beragam konteks dan tujuan serta menuliskan laporannya.
Membaca
- Mengidentifikasi informasi dan menyampaikan kembali dengan singkat dengan kalimat sendiri
Menulis
- Menulis atau menggambarkan suatu keadaan menggunakan majas personifikasi.
Menulis
- Menulis dengan menggunakan tanda baca sesuai kaidah Bahasa Indonesia dan memanfaatkan kata Tanya “ADiKSiMBa” dalam mengembangkan gagasan.
Tujuan Pembelajaran :
Menyimak
- Melalui kegiatan menyimak teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dengan benar.
Membaca
- Melalui kegiatan membaca teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik dapat menyebutkan ide pokok dan ide pendukung paragraf dan teks dengan benar.
Menulis
- Melalui kegiatan kreativitas membuat poster, peserta didik mampu menulis kalimat persuasive dengan benar.
Membaca
- Melalui membaca teks “Kuat untuk Melindungi”, peserta didik dapat memahami isi Laporan Hasil Wawancara dengan baik.
Berdiskusi
- Melalui kegiatan mendiskusikan teks “Kuat untuk Melindungi”, peserta didik dapat berlatih untuk berpartisipasi dalam diskusi dengan aktif.
Menulis
- Melalui kegiatan wawancara peserta didik dapat menemukan informasi dan menuliskan laporan dengan baik.
Membaca
- Melalui membaca teks “Tepuk Bulu”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dan menjelaskan dengan kalimat sendiri dengan baik.
Menulis
- Melalui kegiatan mengenali majas personifikasi dalam teks “Tepuk Bulu” dan mengerjakan latihan, peserta didik mampu memahami dan menggunakan majas personifikasi.
Menulis
- Dengan menulis mengikuti panduan kata tanya, peserta didik dapat membuat tulisan dengan terstruktur dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
- Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengidentifikasi ide pokok dan ide pendukung pada suatu paragraf atau teks;
- Meningkatkan kemampuan siswa tentang berpartisipasi aktif dalam diskusi;
- Meningkatkan kemampuan siswa tentang melakukan wawancara dan menuliskan laporannya; dan
- Meningkatkan kemampuan siswa tentang menggunakan “ADiKSiMBa” untuk menyusun tulisan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
- Pernahkah kalian melihat atau melakukan kegiatan seperti itu?
- Sebutkan kegiatan yang dilakukan anak-anak di gambar tersebut.
- Perhatikan judul bab ini: Meliuk dan Menerjang. Kegiatan mana pada gambar yang ada gerakan meliuk dan menerjang?
D. PERSIAPAN BELAJAR
Pada bab ini, peserta didik belajar tentang bergerak melalui seni tari dan olahraga. Pertanyaan pemantik bisa digunakan untuk membuka diskusi. Peserta didik juga bisa diajak atau menceritakan dan memperagakan gerakan-gerakan dari kegiatan ekstrakurikuler atau kursus yang diikuti di sekolah maupun luar sekolah yang berkaitan dengan tema.
Jika memungkinkan, suasana kelas bisa ditata ulang agar lebih leluasa karena akan banyak kegiatan bergerak. Kursi bisa disisihkan ke pinggir agar bagian tengah kelas bisa digunakan untuk berkegiatan.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang akan dilakukan selama proses pembelajaran dan apa tujuan dari kegiatan pembelajaran.
- Salah satu peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran serta mengondisikan agar peserta didik bisa belajar dengan semangat dengan melakukan ice breaking (pemanasan)
- Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru menanyakan kabar siswa, apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
- Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca teks “Dikenal karena Menari” sesuai arahamn guru.
Menyimak
- Peserta didik menyimak teks “Dikenal karena Menari” yang dibacakan guru, lalu menjawab pertanyaan yang diajukan.
- Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
- Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan isi teks yang dibacakan.
- Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk menjawab atau bertanya.
Tip Pembelajaran
- Guru dapat meminta peserta didik membaca penjelasan tentang menyimak di Buku Siswa lalu menegaskan kembali makna kegiatan menyimak.
- Kondisikan agar kelas tenang. Teks “Dikenal karena Menari” tidak terlalu panjang tetapi mengandung informasi kunci yang perlu disimak peserta didik.
- Ingatkan peserta didik bahwa mereka boleh mencatat informasi yang dirasa penting seperti tahun dan nama. Ingatkan pula bahwa tidak perlu mencatat semua kalimat.
- Baca teks dengan kecepatan sedang per paragraf, amati reaksi peserta didik.
- Tanyakan apakah peserta didik sudah memahami teks. Kalau perlu, ulangi membaca sekali lagi.
- Ajukan pertanyaan yang terdapat di bawah teks “Dikenal karena Menari” di Buku Siswa.
Kegiatan Penutup
- Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
- Guru dan peserta didik mengambil kesimpulan-kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari hari ini.
PERTEMUAN 2
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang akan dilakukan selama proses pembelajaran dan apa tujuan dari kegiatan pembelajaran.
- Salah satu peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran serta mengondisikan agar peserta didik bisa belajar dengan semangat dengan melakukan ice breaking (pemanasan)
- Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru menanyakan kabar siswa, apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
- Guru mengingatkan kembali apa yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Membaca
- Peserta didik membaca teks “Dikenal karena Menari” secara mandiri kemudian menuliskan ide pokok dan ide pendukung setiap paragraf.
- Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
- Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan Ide pokok Ide pendukung tersebut.
- Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk menjawab atau bertanya.
Tip Pembelajaran
- Awali dengan mengajak peserta didik membahas tentang tari tradisional setempat dan mempraktikkannya.
- Minta peserta didik bercerita apakah mereka mengetahui tari tertentu. Tanyakan kepada peserta didik apa makna tariannya, apakah mereka tertarik, dan apa yang membuat mereka tertarik.
- Minta peserta didik membaca teks paragraf pertama lalu jelaskan tentang ide pokok dan ide pendukungnya.
- Tanyakan apakah peserta didik sudah memahaminya.
- Minta peserta didik mencari ide pokok dan ide pendukung di setiap paragraf, lalu menuliskan di buku tulis mereka.
- Dukung peserta didik untuk menuliskan simpulannya dalam kalimat mereka sendiri, tidak harus menyalin kalimat yang sama persis dari teks.
Kesalahan UmumGuru mengabaikan ilustrasi.Ilustrasi adalah elemen penting dalam teks dan membantu peserta didik memahami teks. Ketika ada teks dengan ilustrasi, guru sebaiknya membahas teks dan ilustrasi sebagai satu kesatuan.Informasi tidak selalu berupa teks dan peserta didik biasanya senang membahas gambar. Aktivitas belajar bisa berkembang ketika peserta didik menyukai suasananya.
Kegiatan Penutup
- Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
- Guru dan peserta didik mengambil kesimpulan-kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari hari ini.
PERTEMUAN 3
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang akan dilakukan selama proses pembelajaran dan apa tujuan dari kegiatan pembelajaran.
- Salah satu peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran serta mengondisikan agar peserta didik bisa belajar dengan semangat dengan melakukan ice breaking (pemanasan)
- Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru menanyakan kabar siswa, apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
- Guru mengingatkan kembali apa yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Menulis
- Peserta didik menyimak penjelasan guru dan membaca petunjuk di Buku Siswa tentang kalimat persuasif, kemudian membuat contoh kalimat persuasif.
- Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
- Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan kalimat persuasif tersebut.
- Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk menjawab atau bertanya.
Tip Pembelajaran
- Sebelum menulis, peserta didik bisa diajak membaca terpandu (membaca teks bersama-sama dengan dibimbing guru) dan memaknai kembali setiap paragraf dari sisi teks maupun gambar.
- Membaca terpandu membuat peserta didik memusatkan perhatian, sehingga memudahkan mereka dalam menulis.
- Guru bisa memperlihatkan contoh berbagai poster pengumuman berisi ajakan atau anjuran. Gambar bisa diunduh melalui internet atau diperoleh melalui media cetak.
- Minta peserta didik melengkapi anjurannya dengan ilustrasi. Peserta didik yang lebih suka menggambar bisa diarahkan untuk menggambar dan bekerja sama dengan peserta didik lain untuk menuliskan kalimat anjurannya.
Kesalahan UmumSegera mengoreksi, menunda apresiasi
- Kemampuan peserta didik dalam menulis berbeda-beda. Oleh karena itu, ketika peserta didik masih dalam proses menulis, berikan waktu sejenak kepada mereka.
- Ketika ada peserta didik yang melakukan kesalahan, tahan diri untuk tidak segera mengoreksi. Jika memungkinkan, minta mereka saling berdiskusi dengan teman tentang kalimat yang sedang mereka tulis.
- Ketika ada peserta didik yang telah lebih dahulu selesai, segera beri apresiasi. Apresiasi memberi semangat dan motivasi, sedangkan koreksi yang terlalu dini dapat mematahkan semangat.
- Koreksi bisa dilakukan ketika peserta didik telah menyelesaikan tugas dan membahasnya bersama teman lain.
Menirukan dan Melakukan
Tip Pembelajaran
- Jika peserta didik mengalami kendala merancang tarian sederhana, guru dapat memperagakan beberapa gerakan contoh.
- Tekankan bahwa mereka bukan diminta menciptakan tarian seperti yang telah mereka bahas dalam bab ini.
- Gerakan sederhana yang dapat diperagakan misalnya menirukan tingkah hewan, menggambarkan perasaan, atau gerakan lain.
- Jika memungkinkan, tonton video gerakan-gerakan hewan.
- Sediakan musik melalui rekaman jika memungkinkan.
Selamat bergembira.
Kegiatan Penutup
- Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
- Guru dan peserta didik mengambil kesimpulan-kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari hari ini.
PERTEMUAN 4
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang akan dilakukan selama proses pembelajaran dan apa tujuan dari kegiatan pembelajaran.
- Salah satu peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran serta mengondisikan agar peserta didik bisa belajar dengan semangat dengan melakukan ice breaking (pemanasan)
- Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru menanyakan kabar siswa, apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
- Guru mengingatkan kembali apa yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Membaca
- Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru lalu membaca teks Laporan Wawancara.
- Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
- Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan Teks “Kuat untuk Melindungi”.
- Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk menjawab atau bertanya.
Tip Pembelajaran
- Jelaskan kepada peserta didik tentang arti wawancara.
- Hendaknya guru telah membaca dan memahami penjelasan tentang wawancara sebagaimana tercantum di Buku Siswa.
- Minta peserta didik menemukan unsur-unsur yang perlu ada di dalam sebuah laporan hasil wawancara. Kalau perlu, buat “Daftar Periksa” seperti di bawah ini di papan tulis.
- Ajak peserta didik untuk melakukan praktik wawancara antara mereka sendiri tentang topik yang berbeda-beda.
- Setelah peserta didik merasakan suasana wawancara secara langsung, baru mereka dapat memahami konteks laporan wawancara ini dengan lebih baik.
Kesalahan UmumTidak memberikan pengantar untuk kegiatan membaca
- Bagi peserta didik, membaca bukan sekadar membaca kalimat tetapi memahami makna.
- Untuk beberapa teks, peserta didik mungkin tidak memiliki pengetahuan latar tentang tema yang sedang dibahas.
- Oleh karena itu, memberikan pengantar merupakan hal penting.
Kegiatan Penutup
- Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
- Guru dan peserta didik mengambil kesimpulan-kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari hari ini.
PERTEMUAN 5
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang akan dilakukan selama proses pembelajaran dan apa tujuan dari kegiatan pembelajaran.
- Salah satu peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran serta mengondisikan agar peserta didik bisa belajar dengan semangat dengan melakukan ice breaking (pemanasan)
- Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru menanyakan kabar siswa, apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
- Guru mengingatkan kembali apa yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Berdiskusi
1. Peserta didik mendiskusikan isi teks “Kuat untuk Melindungi” dengan bantuan pertanyaan panduan..
Tip Pembelajaran
- Setelah menyimak bacaan dan memahaminya, peserta didik memiliki bahan untuk berdiskusi.
- Atur kelompok, pastikan seimbang antara peserta didik yang aktif dan pasif.
- Sampaikan bahwa mereka memiliki hak yang sama untuk berbicara. Beri giliran kepada semua peserta didik untuk berpendapat dan cek ulang apakah masih ada yang belum mendapat giliran berbicara.
- Apresiasi peserta didik yang sudah berpendapat dan semangati peserta didik yang belum berbicara, tanpa menyebutkan bahwa peserta didik yang berbicara akan mendapatkan nilai.
- Di samping mendiskusikan pertanyaan panduan, guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik lainnya untuk dibahas.
Kesalahan UmumMembiarkan peserta didik yang dominan terus berperan.
- Dalam diskusi kelompok, peserta didik yang aktif biasanya mendominasi diskusi.
- Guru sebaiknya membagi kesempatan untuk berbicara secara merata.
- Peserta didik yang aktif ini bisa dijadikan moderator dan memastikan semua temannya berbicara dengan membuat catatan siapa saja yang berpendapat
Menulis
2. Peserta didik membaca teks tentang wawancara, menyiapkan daftar pertanyaan, melakukan wawancara, lalu menuliskan laporannya.
Tip Pembelajaran
- Kegiatan ini terdiri atas beberapa tahap, yaitu membuat daftar pertanyaan, melakukan wawancara, dan menuliskan laporan wawancara.
- Beri peserta didik waktu yang cukup panjang untuk menyelesaikannya.
- Guru sebaiknya memeriksa setiap tahap pengerjaan.
- Sampaikan kepada peserta didik bahwa yang disebut pengalaman tidak selalu berupa prestasi atau memenangkan lomba. Pengalaman yang dimaksud adalah kelebihan yang dimiliki seseorang karena mereka tekun dan melakukan kegiatannya secara sungguh-sungguh.
- Beri kebebasan kepada peserta didik untuk menuliskan laporannya berupa gaya bercerita seperti contoh laporan “Kuat untuk Melindungi”; atau daftar pertanyaan dan jawaban
- Walau kegiatan ini merupakan asesmen formatif, unsur kesenangan sebaiknya tetap dipertahankan, misalnya guru bisa menjadi tokoh yang sedang digemari peserta didik dan peserta didik jadi pewawancara.
- Peserta didik yang memiliki minat menggambar boleh menuangkan gagasannya dalam gambar.
3. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
4. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk menjawab atau bertanya.
Kegiatan Penutup
- Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
- Guru dan peserta didik mengambil kesimpulan-kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari hari ini.
PERTEMUAN 6
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang akan dilakukan selama proses pembelajaran dan apa tujuan dari kegiatan pembelajaran.
- Salah satu peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran serta mengondisikan agar peserta didik bisa belajar dengan semangat dengan melakukan ice breaking (pemanasan)
- Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru menanyakan kabar siswa, apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
- Guru mengingatkan kembali apa yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Membaca
1. Peserta didik membaca teks “Tepuk Bulu”, kemudian menjelaskan ulang isinya.
Tip Pembelajaran
- Mengingat peserta didik baru saja menyelesaikan tugas yang cukup berat untuk wawancara, kegiatan membaca teks “Tepuk Bulu” ini dapat dilakukan dengan santai.
- Teks “Tepuk Bulu” tidak terlalu panjang tetapi mengandung beberapa informasi yang mungkin baru bagi peserta didik yang tidak akrab dengan olahraga bulu tangkis. Guru sebaiknya membaca informasi tentang bulu tangkis sebagai persiapan sebelum memulai kegiatan ini.
- Minta peserta didik membaca dengan nyaring secara bergantian. Gunakan kesempatan ini untuk memperhatikan intonasi dan pengucapan peserta didik.
- Setiap satu paragraf selesai dibacakan, guru dapat meminta peserta didik lainnya untuk menceritakan ulang paragraf tersebut dengan kalimat sendiri.
- Jika penjelasan jawaban mereka sesuai, peserta didik tersebut dapat melanjutkan ke paragraf berikutnya.
Menulis
2. Peserta didik membaca penjelasan dalam Buku Siswa dan mendengarkan penjelasan dari guru, lalu mencari majas personifikasi dalam teks “Tepuk Bulu”, kemudian membuat kalimat menggunakan majas personifikasi.
Tip Pembelajaran
- Kegiatan ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama adalah mengenali kalimat yang menggunakan majas personifikasi dalam teks “Tepuk Bulu”. Pada bagian kedua peserta didik diminta menulis kalimat sendiri dengan menggunakan majas personifikasi.
- Bagian pertama ditulis di buku tulis, sedangkan bagian kedua dapat ditulis di selembar kertas berwarna atau kertas putih yang kemudian dihias atau diberi gambar. Kertas ini dapat dipajang sebagai hiasan kelas.
- Kegiatan ini dapat dilakukan berpasangan, berkelompok, atau mandiri.
Menulis
3. Peserta didik menulis pengalaman dengan dipandu kata tanya dan dengan memperhatikan tanda baca dan ejaan yang tepat.
Tip Pembelajaran
- Periksa kembali kemampuan peserta didik dalam menggunakan tanda baca dengan mendiktekan sebuah paragraf dengan catatan khusus bahwa peserta didik akan menuliskannya dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
- Periksa secara singkat apakah ada peserta didik yang masih sangat memerlukan bantuan untuk kemampuan ini.
- Guru bisa menggunakan paragraf manapun dari teks bacaan dalam buku ini.
- Sampaikan kepada peserta didik bahwa penggunaan semua kata tanya sangat membantu dalam mengembangkan tulisan.
Kesalahan UmumMengabaikan ejaan dan tanda baca.Ketika menulis, peserta didik kelas empat diharapkan mampu menyajikan tulisan yang unik, penuh semangat, dan imajinatif dengan ejaan dan tanda baca yang benar.Sayangnya, saat mendampingi peserta didik mengembangkan gagasan menjadi tulisan, guru terkadang mengabaikan kesalahan penggunaan tanda baca.Guru perlu memberi penguatan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menuangkan gagasan. Namun, kemampuan menggunakan ejaan dan tanda baca yang benar juga tidak kalah penting. Ejaan dan tanda baca akan selalu digunakan oleh peserta didik hingga jenjang berikutnya.Guru juga perlu menguasai ketentuan ejaan bahasa Indonesia dengan membaca Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
4. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
5. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk menjawab atau bertanya.
Kegiatan Penutup
- Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
- Guru dan peserta didik mengambil kesimpulan-kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari hari ini.
F. REFLEKSI
Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi mandiri tentang hal-hal yang telah dipelajari. Guru bisa menambahkan poin-poin yang dirasa perlu.
Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar”, berikan kepadanya kegiatan perancah atau pengayaan yang menyenangkan. Jika diperlukan, komunikasikan hal tersebut dengan orang tua.
Peserta didik juga bisa melakukan refleksi berkaitan dengan pengetahuannya tentang pentingnya bergerak secara benar dan teratur melalui olahraga dan seni tari.
REFLEKSI PEMBELAJARAN
1. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
a. Pada akhir Bab IV ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing melalui asesmen formatif dalam
- mengidentifikasi ide pokok dan ide pendukung pada suatu paragraf atau teks;
- berpartisipasi aktif dalam diskusi; dan
- melakukan wawancara dan menuliskan laporannya.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab berikutnya.
b. Isilah nilai peserta didik dari setiap kegiatan menjawab pertanyaan, berdiskusi, menulis, dan presentasi pada tabel berikut. Nilai diperoleh dari kumpulan asesmen formatif pada bab ini.
Tabel 4.6 Tabel Nilai Peserta Didik untuk Bab IV
Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
2. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Hal yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Berilah tanda centang (✓) sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
Tabel 4.7 Refleksi Strategi Pembelajaran Bab IV
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:
...........................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
...........................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...........................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...........................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
...........................................................................
Catatan khusus lainnya:
...........................................................................
G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang ditandai dengan simbol seperti di samping ini. Contoh rubrik penilaian disediakan pada kegiatan tersebut. Asesmen ini merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran yang dicantumkan pada skema pembelajaran dan uraian pembelajaran. Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan, tidak diujikan.
Tabel 4.2 Instrumen Penilaian Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung
Isilah kolom dengan nama peserta didik.
Tabel 4.3 Daftar Periksa Laporan Hasil Wawancara
Tabel 4.4 Instrumen Penilaian untuk Berdiskusi dengan Aktif
Isilah kolom dengan nama peserta didik.
Tabel 4.5 Instrumen Penilaian untuk Membuat Daftar Pertanyaan, Melakukan Wawancara, dan Menuliskan Laporan
Isilah kolom dengan nama peserta didik.
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan :
Inspirasi Kegiatan
- Jika memungkinkan, penari atau olahragawan bisa diundang sebagai guru tamu untuk berbagi pengalaman atau bergerak bersama dengan peserta didik.
- Membuat kliping berita tentang tarian. Minta peserta didik mengumpulkan foto-foto tarian dan bercerita kepada teman-teman di kelas.
- Menonton video tarian dan menirukan beberapa gerakannya. Kegiatan ini membantu pemahaman peserta didik tentang keteraturan gerak dalam tarian.
- Setelah menonton video, peserta didik diminta bercerita tentang pengalaman mereka menirukan gerakan tari bersama teman-teman.
- Minta peserta didik mencatat kata-kata yang baru bagi mereka dalam Kamus Kartu.
Inspirasi Kegiatan
Anjuran yang paling tidak kusukai
- Minta peserta didik memikirkan hal yang paling tidak mereka suka, misalnya memakai sarung.
- Setelah itu, minta mereka menuliskannya pada potongan kertas.
- Minta mereka menandai kertas tersebut dengan nama peserta didik.
- Kumpulkan kertas dan bagikan kembali secara acak.
- Setelah peserta didik membaca tulisan pada kertas yang didapatnya, minta mereka memikirkan anjuran yang dapat mereka berikan kepada temannya tersebut. Ingatkan peserta didik bahwa kalimat anjuran harus mengajak atau meminta agar temannya mau melaksanakan hal yang tidak disukai dengan alasan yang logis/masuk akal.
- Minta peserta didik menuliskan kalimat anjuran tersebut di bawah tulisan hal yang tidak disukai temannya. Setelah itu, kembalikan potongan kertas kepada pemiliknya.
- Amati reaksi peserta didik saat membaca anjuran teman tentang hal yang tidak mereka sukai.
Inspirasi Kegiatan
- Peserta didik dapat diminta untuk menuliskan kalimat anjurannya dengan tulisan indah.
- Peserta didik dapat diminta mengerjakannya dalam kelompok.
- Poster yang dibuat peserta didik dapat dijadikan hiasan kelas.
- Jika akses internet tersedia, peserta didik bisa diajak menuliskan kalimat pada gambar atau foto yang ada di media sosial.
Inspirasi Kegiatan
Latihan Wawancara
● (Pekerjaan)
Buat kartu nama berbagai macam pekerjaan, misalnya yang ada di sekolah seperti guru, penjaga sekolah, staf tata usaha, atau lainnya.
Bagikan kartu secara acak kepada peserta didik.
Minta mereka berperan sebagai narasumber sesuai kartu yang diperolehnya.
Minta peserta didik lain mewawancarai narasumber tersebut.
● (Imajiner)
Minta peserta didik membayangkan jika narasumber adalah seekor kelinci atau hewan lain yang tiba-tiba muncul di depan sekolah. Kelinci ini terlihat sangat nyaman berada di halaman dan tidak mau pergi.
Minta mereka menuliskan 1—2 pertanyaan yang akan mereka ajukan kepada narasumber ini.
Tanyakan pendapat mereka, jika ada persiapan lain yang harus dilakukan untuk narasumber unik ini, misalnya membawakan wortel.
● Kamus Kartu
Minta peserta didik menemukan kata-kata yang baru bagi mereka dalam teks “Kuat untuk Melindungi”. Lalu, minta mereka memasukkannya dalam Kamus Kartu.
Kegiatan Perancah:
● Peserta didik yang masih kesulitan menulis bisa diminta menyampaikan jawabannya secara lisan.
● Peserta didik kelas empat diharapkan sudah percaya diri untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok. Jika masih ada yang terlihat pasif atau malu-malu, mereka bisa diminta untuk menjadi juru catat pendapat teman kemudian membacakan catatan tersebut. Berikan apresiasi terhadap catatan tersebut sesederhana apa pun hasilnya. Minta semua anggota kelompok atau peserta didik lain di kelas bersikap tenang ketika peserta didik ini membacakan catatan.
● Mengoreksi ejaan dan tanda baca
Peserta didik yang masih memiliki kesulitan dengan tanda baca bisa diberi tugas menyalin satu atau dua paragraf dari teks yang ada di Buku Siswa setiap kali ada pelajaran bahasa Indonesia.
Kemampuan dalam hal ejaan dan tanda baca bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan misalnya dengan mengoreksi kalimat yang lucu atau menarik minat peserta didik.
● Menuangkan gagasan
Peserta didik dapat diminta bekerja berpasangan. Pasangkan peserta didik yang masih kesulitan mengembangkan gagasan dengan peserta didik lain yang sudah memahaminya.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama : ...................
Kelas : ...................
Petunjuk!
KREATIVITAS DAN MENULIS
Bentuklah 5 kelompok.
Setiap kelompok harus membuat poster yang berisi kalimat persuasif.
Pilihlah salah satu tema di bawah ini untuk poster kelompok kalian.
- Ajakan untuk menjaga kebersihan
- Ajakan untuk suka membaca
- Ajakan untuk mengikuti latihan menari
- Ajakan untuk menjaga kesehatan
- Seruan untuk membangkitkan semangat
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Jurnal Membaca
Buku-buku bertema tarian, bela diri, atau badminton bisa diperoleh peserta didik melalui perpustakaan atau taman bacaan.
Sumber bacaan lain yang bisa diakses secara gratis adalah:
Ayo Berlatih Silat
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui serangkaian proses pembelajaran
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna kalimat tersebut dengan benar
KBBI Daring: singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan, artinya kamus yang bisa diakses dengan fasilitas internet
kegiatan pengayaan: kegiatan yang diberikan kepada peserta didik dengan tingkat pemahaman yang lebih cepat sehingga pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan mereka terhadap materi lebih mendalam
kegiatan perancah: disebut juga sebagai scaffolding, memberikan dukungan belajar secara terstruktur berupa petunjuk, peringatan, dorongan, dan contoh secara bertahap sesuai kemampuan peserta didik sehingga peserta didik dapat belajar mandiri
lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain dengan suara nyaring dengan tujuan menarik minat baca
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas.
proyek kelas: tugas pembelajaran yang melibatkan beberapa kegiatan untuk dilakukan seluruh peserta didik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
teks deskripsi: teks yang melukiskan peristiwa atau perasaan sehingga pembaca seolah melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud dan tujuan sesuatu
teks naratif: teks yang bertujuan untuk menguraikan suatu peristiwa dan diceritakan secara runtut
teks prosedur: teks yang memuat cara, langkah, atau urutan melakukan sesuatu secara tepat agar tujuan tercapai dengan baik
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Adi, S. 2018: 301. Landasan Pengembangan Sekolah Olahraga, Malang: Penerbit Wineka Media.
Dananjaya, U. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Penerbit Nuansa.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 2015. Buku Petunjuk Tata Cara Berlalu Lintas (Highway Code) di Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan RI.
Farida, A. Rois, S., Ahmad, E.S. 2011. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan Mengembangkan Karakter Siswa. Bandung: Penerbit Nuansa.
Fisher, Douglas, dkk. This is Balanced Literacy. Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades PreK to 8. Heinemann.
Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers in K-8 Classrooms. Pearson.
Hernowo. 2003. Andaikan Buku itu Sepotong Pizza: Rangsangan Baru untuk Melejitkan Word Smart. Bandung: Kaifa.
Hidayatno, A., Destyanto, A.R. 2018. Bermain untuk Belajar: Merancang Permainan Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif. Yogyakarta: Leutika Prio.
Lestari, A.S. 2018. “Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Menulis Cerita Fabel Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Gambar Seri bagi Peserta Didik Kelas VII D SMP Negeri 5 Surakarta Semester 2 Tahun Ajaran 2017/2018”. Surakarta: Jurnal Pendidikan Dwija Utama Edisi Mei 2018.
Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Ed. Ke-4. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.
Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Pusmenjar Kemendikbud RI.
Prihantini, Ainia. 2015. Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Superlengkap. Bentang B first.
Prihantini, Ainia. 2015. Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap. Bentang B first.
Robb, Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. Scholastic Teaching Resources.
Santoso, S. 2016. Majas dalam Novel “Semesta Mendukung” Karya Ayu Widya. Kendari: Jurnal Bastra Vol. 2 No. 1, Juli 2016/ E-ISSN 2503-3875 (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo).
Simanjuntak, Truman, dkk. 2015. Diaspora Melanesia di Nusantara. Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sumarlam. 2007. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Budaya, Jurusan Sastra Daerah, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret.
Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Wiyanto, Agus. 2012. Kitab Bahasa Indonesia. Galangpress.